Jumat, 21 Maret 2014

Marketing Mix. Part 2.

Setelah berpikiran bahwa penjelasan mengenai marketing Mix terputus begitu saja, ternyata pertemuan ke-7 menjawab pernyataan saya sebelumnya... "marketing mix is back on the scene"!!

Marketing Mix Part 2

PEOPLE (Sumber Daya Manusia)
SDM dalam sebuah organisasi mewakili keseluruhan citra bisnis. Maksudnya adalah, sumber daya manusia yang ada di dalam sebuah organisasi dapat memberikan citra yang sangat kuat mengenai organisasi tersebut. Sebagai contoh, dalam sebuah perusahaan dagang pasti banyak terdapat orang-orang lulusan sarjana ekonomi dan.. Jumlahnya pasti lebih banyak dan dominan jika dibandingkan dengan sebuah perusahaan otomotif atau organisasi kesehatan. 

Yang termasuk di dalam People :
  • Employees : Karyawan yang ada di dalam organisasi.
  • Management : Pihak manajemen yang mengatur kegiatan organisasi.
  • Culture : Budaya SDM yang ada di dalam organisasi.
  • Customer : Konsumen
Citra yang ada pada SDM sangat kuat berpengaruh pada organisasi. Alasannya adalah :
  1. Biasanya, SDM menjadi ujung tombak pelayanan bagi organisasi kepada konsumen.
  2. Citra yang dimiliki konsumen terhadap organisasi, berawal dari citra yang ditimbulkan oleh SDM  dalam organisasi kepada konsumen, termasuk citra yang akhirnya menjadi ukuran kualitas sebuah organisasi bagi konsumen.
  3. SDM yang dimiliki organisasi dapat memberikan pengetahuan dan pelatihan bagi konsumen mengenai produk dari perusahaannya.
  4. Kualitas dan Kuantitas SDM organisasi berkaitan dengan relevansi kegiatan organisasi dengan misi yang dimiliki perusahaan tersebut.
  5. Persepsi konsumen terhadap kualitas perusahaan seringkali dikaitkan dengan pelayanan yang diberikan kepada konsumen.. apakah sesuai dengan harapan konsumen, ataukah tidak..
 PROCESS (Proses)
Process biasanya berkaitan dengan industri pelayanan jasa. proses yang dimaksud adalah bagaimana konsumen menikmati layanan yang diberikan. hal ini berkaitan dengan dua hal :
  • Apa yang harus ditempuh oleh konsumen untuk dapat menikmati sebuah layanan. (what processes do they have to go through to acquire the services?) 
Proses yang ditempuh oleh pelanggan untuk mendapatkan layanan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan kegiatan organisasi. Semakin mudah proses yang harus ditempuh oleh pelanggan untuk mendapatkan layanan tersebut, maka kepuasan konsumen akan semakin tinggi dan frekuensi transaksi yang dilakukan oleh konsumen kepada perusahaan relatif akan meningkat dan akan mendongkrak pemasukan yang akan menjadi "angin segar" bagi keberlangsungan "hidup" perusahaan.
  • Dimana konsumen dapat menemukan informasi mengenai ketersediaan layanan tersebut? (where do they find the availability of the services?)
Kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai ketersediaan layanan juga harus menjadi prioritas bagi perusahaan penyedia layanan. Semakin mudah informasi didapatkan oleh konsumen mengenai ketersediaan jasa, semakin mudah pula konsumen mendapatkan layanan tersebut. Hal yang menjadi pilihan bagi perusahaan dalam menyediakan informasi mengenai ketersediaan adalah sebagai berikut:
  1. Contact Person / Kontak
  2. Reminders / Pengingat
  3. Registration / Pendaftaran Langsung
  4. Subscription / Berlangganan Informasi
  5. Form Filling / Pengisian Formulir
  6. Degree of Technology / Tingkatan Teknologi
 PHYSICAL ENVIRONMENT (Lingkungan Fisik)
Yang termasuk dalam Physical Environment atau Lingkungan Fisik adalah "The ambience, mood or physical presentation of the environment" (Suasana fisik maupun hati, ataupun penampilan secara fisik yang ditampilkan oleh lingkungan).
Smart/ shabby ?
Trendy/retro/modern/old fashioned ?
Light/dark/bright/subdued ? (warna terangkah? Atau warna cerahkah?) 
Romantic/chic/loud ? 
Clean/ dirty/ unkempt/ neat? 
Music?
Smell?

KESIMPULAN DARI MARKETING MIX :
"Blend of the mix depends upon:" (perpaduan porsi yang harus diperhatikan mengenai komponen-komponen dalam marketing mix dapat dipertimbangkan berdasarkan hal-hal berikut:)
  1. Objek Pemasaran
  2. Tipe Produk
  3. Pasar Target
  4. Struktur Pasar
  5. Perilaku Pesaing
  6. Isu Global, Agama, Suku, dll
  7. Posisi Pemasaran Produk
  8. Portofolio Produk:
  • Daur Hidup Produk
  • Boston Matrix

Selasa, 11 Maret 2014

MARKETING MIX

pertemuan ke 6.. ga ada cerita panjang untuk hari yang panjang ini.. intinya hari ini kedua kalinya pak amril ngajar di gedung baru buat kelas 2012B dan alhamdulillah tanpa sekalipun belajar di pelataran seperti kelas lain hahahahaha~!

materi selanjutnya : Marketing Mix

MARKETING MIX
Marketing Mix
Adalah alat-alat yang tersedia bagi perusahaan untuk meningkatkan reaksi yang terlihat dari pasar target dan berhubungan dengan tujuan marketing.
7 komponen dalam Marketing Mix:
  • Product
  • Price
  • Place
  • Promotion
  • People
  • Process
  • Physical Environment

*) 5,6, dan 7 adalah tambahan setelah sebelumnya hanya ada 4 komponen dalam Marketing Mix


PRODUCT
Meliputi unsur-unsur jenis produk, kualitas, desain, fitur-fitur produk (fasilitas yang ditawarkan, fungsi produk), merk, kemasan, ukuran, pelayanannya, dan garansi (termasuk didalamnya penggantian produk jika terjadi kerusakan).
Metode yang digunakan untuk meningkatkan / mediversifikasikan produk dan meningkatkan penjualan atau target penjualan secara lebih efektif untuk meningkatkan keunggulan dalam bersaing dalam pasar.
EXTENSION STRATEGIES
Adalah strategi yang digunakan dalam memperpanjang umur produk dalam pasar.
-          Product : mengganti kemasan, memperkenalkan versi baru dari produk sebelumnya.
-          Price : menurunkan harga untuk menarik perhatian pelanggan.
-          Promotion : memperkenalkan melalui cara iklan yang baru
-          Place : mengubah tempat memperoleh barang tersebut bagi pelanggan. Contoh : via Online
BRANDING
-          Mengaitkan sebuah merek produk dengan kepribadian konsumen. Contoh : Honda irit bbm untuk konsumen yang hemat, dll.
-          Logonya mudah dikenali, kemasannya, rasanya, iklannya, dan fitur-fitur lainnya yang ada pada produk tersebut.
-          Jaminan mutunya dapat dipercaya
-          Beberapa merek memiliki “snob value”, yaitu menimbulkan rasa bangga ketika menggunakan produk tersebut. Contoh : menggunakan iPhone akan meningkatkan rasa percaya diri pengguna dan menimbulkan rasa bangga pada diri konsumen.
-          Biasanya, harga yang ditawarkan untuk produk-produk tersebut lebih mahal.
Brand Loyalty :
Beberapa pelanggan akan setia kepada merk tertentu. Mereka cenderung akan membeli produk dengan merek yang sama berkali-kali untuk beberapa produk yang saling berkaitan.
Contoh : seorang konsumen memiliki handphone merk sams*ng. karena kepuasannya terhadap produk buatan sams*ng, ia membeli merk sams*ng ketika membeli televise, AC, dll.
Produk-produk tersebut biasanya dijual pada tempat-tempat yang memperkuat brand image yang dimiliki produk. Misalnya anda akan lebih mudah menemukan raket bermerk yonex di toko olahraga / terspesialisasi bulutangkis ketimbang mengunjungi pasar-pasar swalayan.
PRICE
Adalah jumlah yang dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan sebuah produk barang maupun layanan jasa.
Berapa harga yang tepat untuk sebuah produk? Menentukan harga yang tepat adalah bagian yang sangat penting dari marketing mix.
Harga yang di tentukan bergantung pada :
  • Berapa biaya yang dikeluarkan saat produksi?
  • Berapa harga yang ditawarkan oleh pesaing untuk produk serupa?
  • Apakah produk yang anda pasarkan adalah produk baru yang akan anda kenalkan pada pasar?
  • Citra apa yang anda ingin sampaikan dari produk tersebut kepada konsumen anda?

Bagaimana cara memutuskan sebuah harga yang tepat? :
  • Harga yang rendah akan meningkatkan angka penjualan yang lebih besar.  Sehingga memungkinkan anda untuk menjual dalam jumlah besar dengan keuntungan rata-rata yang rendah.
  • Jika Harga standard yang anda tawarkan, maka anda harus siap bersaing dengan pesaing anda dengan hal selain harga. Misalnya anda mengusahakan iklan yang lebih baik, atau layanan pelanggan yang lebih baik, atau hal lainnya yang anda dapat pikirkan untuk ‘menaklukkan’ pesaing anda.
  • Harga yang tinggi dapat dikenakan pada produk anda jika anda melihat sebuah kelebihan pada produk anda dibandingkan produk-produk pesaing anda. Contohnya : Ferrari® dalam produksi mobilnya cenderung melakukan pembatasan jumlah dan memberikan harga fantastis kepada pasar karena mereka yakin bahwa produknya pantas dibanderol dengan harga setinggi itu, dan pasar pun memaklumi harga yang ditawarkan karena memahami produk yang ditawarkan oleh Ferrari®

TEKNIK MENTAPKAN HARGA
  • Time-Based. Menetapkan harga berdasarkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah layanan pekerjaan. Contoh : layanan pijat reflexi, warnet, rental mobil.
  • Costs Plus, Penetapan harga berdasarkan biaya produksi yang dibutuhkan kemudian ditambahkan keuntungan yang diharapkan dari produk tersebut.
  • Start-up Penetration Pricing, Penetapan harga ketika perusahaan memperkenalkan produk baru kepada pasar. Biasanya pada awal periode penjualan, harganya diturunkan untuk menarik minat beli pelanggan.
  • Off the Top or Price Skimming, produk yang memiliki harga tinggi di awal pembelian, namun harga jual kembalinya jatuh ke angka yang cukup rendah. Barang-barang seperti ini biasanya barang yang dibeli untuk digunakan sampai habis masa pakainya. Contoh : mesin cuci. Harga pembelian sebuah mesin cuci mencapai jutaan rupiah namun ketika mesin cuci dijual, anda hanya akan mendapatkan uang yang tidak seberapa dibandingkan dengan uang yang anda keluarkan untuk pembelian mesin cuci tersebut. (berbeda halnya ketika anda adalah seorang penjual mesin cuci).
  • Destroyer. Memberikan harga yang sangat rendah pada produk untuk menghancurkan bisnis pesaing. Lalu harga produk akan dinaikkan kembali ketika pesaingnya sudah keluar dari pasar.
  • Market Orientated. Menetapkan harga produk berdasarkan harga yang ditawarkan pada pasar. Penetapan harga ini biasanya terjadi pada pasar yang menawarkan jenis produk serupa. Contoh : penjualan handphone di ITC Roxy Mas akan cenderung sama. Ketika ada perbedaan, perbedaan tidak akan begitu terlihat.

PLACE
Dapat didefinisikan sebagai berbagai aktivitas perusahaan dimulai dari kegiatan produksi produk yang dihasilkan/dijual hingga produk sampai ke tangan pelanggan. Place termasuk didalamnya saluran, cakupan, lokasi-lokasi, persediaan, dan transportasi.
Place juga dapat dikatakan sebagai “tempat diperolehnya barang atau jasa dari produsen” atau “tempat yang dapat diakses oleh konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa”.

The Market Place
Tidak peduli seberapa baik kualitas yang dimiliki oleh produk, yang penting produk berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. (biasanya penjual nasi goring ‘beroperasi’ pada malam hari. Terlepas dari kualitas nasi gorengnya, orang akan berpikir bahwa “kalo mau beli nasi goreng, ya nanti malam”. Kecual pada restoran-restoran yang menyediakan nasi goreng).

Berbagai cara bertemunya penjual dan pembeli :

  • Toko/pasar
  • Cash and Carry. Membeli barang untuk dinikmati di tempat lain/langsung dibawa oleh konsumen ke tempat lain
  • Kios-kios kecil
  • Internet
  • Channel TV Belanja
  • Koran dan Majalah
  • Pemesanan dengan email (untuk beberapa pelanggan, mereka lebih memilih mendapatkan informasi katalog produk rutin yang dikirimkan via email dan pembelian pun melaluli email).
  • Direct mail (email yang dikirimkan lebih focus kepada email yang akan dituju)
  • Factory shop / pabrik.

SALURAN DISTRIBUSI


PROMOSI
Adalah berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk menimbulkan kesadaran konsumen untuk membeli produk sehingga konsumen terpengaruh dan membeli produk tersebut sekaligus dapat memperkenalkan produk pada target pasar. Variable promosi meliputi sales promotion, advertising sales force, public relation, dan direct marketing.

TUJUAN PROMOSI
  • Mempengaruhi konsumen untuk membeli produk.
  • Memberitahukan konsumen mengenai suatu produk
  • Mengingatkan kembali kepada konsumen bahwa produk tersebut masih ada / tersedia.

MEDIA PROMOSI
  • TV
  • Koran (nasional, mingguan, lokal, dll)
  • Majalah
  • Radio
  • Sinema
  • Media Outdoor (billboard, papan iklan, halte bis, badan bis, baliho, spanduk, dll)
  • Internet
  • Email langsung kepada konsumen

Above the Line Promotion
Adalah promosi yang dilakukan untuk semua orang, bahkan orang yang tidak memiliki focus minat kepada barang tersebut menjadi target promosi juga.
Contoh produk dengan promosi ini : TV, Kulkas, AC.
Below the Line Promotion
  • Kontrol pusat bisnis
  • Surat
  • Personal selling
  • Bazaar

Menentukan media iklan yang tepat bergantung pada:
  • Produk yang akan dipasarkan
  • Audience yang akan ditargetkan
  • Jenis cakupan. Apakah nasional, atau lokal.
  • Jumlah uang yang tersedia untuk promosi
  • Promosi yang dilakukan oleh pesaing

Sales Promotion
Adalah bujukan jangka pendek yang dilakukan sales untuk meningkatkan angka penjualan.
Promosi penjualan dibagi menjadi 2.
  1. Terfokus. Contoh : produk rokok dipromosikan untuk orang dewasa karena disesuaikan dengan produk yang ditawarkan.
  2. Tidak terfokus. Promosi dilakukan untuk semua orang. Contoh : produk gadget.

Promosi
Merupakan strategi yang dirancang untuk membuat konsumen menyadari keberadaan sebuah produk dan menimbulkan kesadaran untuk membelinya.
Promosi tidak selalu berbentuk iklan, bisa juga berbentuk lain.

Rabu, 05 Maret 2014

SEGMENTATION, TARGETING, AND POSITIONING

4 Maret 2014, selasa... (terbalik? terserah gw haha) hari ini cukup membahagiakan.. karena.. membahagiakan aja..
materi hari ini adalah Segmentation, Targeting, and Positioning.. artinya apa?? tanya google..

SEGMENTATION
Ada­lah proses membagi pasar berdasarkan kelompok-kelompok pembeli yang dibedakan menurut:
-        Kebutuhan
-        Karakteristik
-        Perilaku Konsumen
yang mungkin saja membutuhkan produk yang berbeda.
Diferensiasi dilakukan dalam segmentasi pasar, diferensiasi adalah pembedaan (pembedaan, bukan perbedaan. Pembedaan = pengkondisian suatu hal agar menjadi berbeda). 3 strategi diferensiasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan:
  1. Tanpa pembedaan : dalam pemasarannya, pemasar (perusahaan) tidak membuat pembedaan kelompok konsumen.. baik dari segi jenis kelamin, pendapatan, dll. Contoh : sebuah universitas tidak membedakan kelompok belajar mahasiswanya berdasarkan golongan-golongan tertentu.
  2. Melakukan pembedaan : perusahaan pemasar membuat pembedaan kelompok konsumen dalam pemasarannya.. dan perusahaan pemasar menjual untuk lebih dari satu kelompok tersebut.. contoh : supermarket menjual produk pakaian dengan diferensiasi berdasarkan umur maupun jenis kelamin.. pakaian untuk laki-laki cenderung akan dipisahkan dengan wanita. Begitu pula pakaian dewasa akan ditempatkan di kelompok yang berbeda dengan pakaian bayi/anak-anak.
  3. Terfokus: kelompok yang akan disasar oleh perusahaan pemasar difokuskan untuk kemampuan dan daya beli konsumen tertentu. Contoh : Lamborghini® menjual produknya difokuskan kepada orang-orang pemilik uang banyak dan bergaya hidup tinggi dengan semangat jiwa muda untuk merasakan tenaga mesin mobil yang besar dengan gaya menyetir layaknya mobil balap.

Dengan hal-hal diatas, marketing research perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal berikut ini:
  1. Besar pasar : kapasitas jumlah pembeli pada daerah tersebut.
  2. Daya beli konsumen : kekuatan konsumen dalam membeli produk tertentu.
  3. Perbedaan : untuk produk-produk khusus yang memiliki spesifikasi untuk konsumen tertentu seperti susu, pakaian.
  4. Pesaing : keadaan perusahaan saingan yang menyediakan produk serupa pada daerah tersebut.
  5. Keterjangkauan : keterjangkauan produk yg ditawarkan dari berbagai sudut > daya tahan, dll.
  6. SDM : ada beberapa produk yang hanya bisa dibuat oleh segelintir orang tertentu.. beda orang, beda produk yang dihasilkan.

Segmentasi dibedakan menjadi 6:
  1. Demografis : gender, usia, ukuran keluarga.
  2. Sosio ekonomis : pendapatan, pendidikan, kelas social, etnik
  3. Psikografis : perilaku, gaya hidup
  4. Geografis : lingkup pasar, kepadatan penduduk, iklim.
  5. Benefit : alasan utama konsumen membeli produk (manfaat utama yang ingin diperoleh konsumen dengan membeli produk tertentu)
  6. Penggunaan : tingkat penggunaan konsumen terhadap produk. Dibedakan menjadi:

o   Heavy Users : produk yg dibeli cenderung berkualitas tinggi untuk penggunaan yang cenderung intensif dan berat. Contoh : tas untuk dipakai harian akan dipilih yang berkekuatan lebih.
o   Medium users : intensitas penggunaan produk lebih rendah daripada heavy users. Misalnya : eksekutif muda membeli sepeda gunung untuk kegiatan weekend.
o   Occasional users : produk yang dibeli digunakan untuk beberapa waktu tertentu. Biasanya waktu-waktu khusus. Contoh : beberapa orang membeli baju koko hanya untuk momen lebaran saja, beberapa lainnya membeli batik untuk momen tertentu.. penyewaan gedung balaikota untuk resepsi pernikahan, dll.
o   Non-user : produk yang dibeli tidak untuk dimanfaatkan langsung oleh pembeli, melainkan untuk dimanfaatkan oleh orang lain. Contoh : seorang pria membelikan parfum untuk wanitanya.
TARGETING
Adalah proses memutuskan pasar mana yang akan dilayani dengan melakukan seleksi pasar sasaran terlebih dahulu.
Pasar sasaran terdiri dari sekumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani.
Strategi diferensiasi pasar yang dilakukan serupa dengan segmentasi pasar..  jika segmentasi pasar sebuah perusahaan adalah tanpa pembedaan, maka strategi diferensiasi targeting perusahaan tersebut juga tanpa perbedaan.. simple.
Landasan targeting :
  1.          Sumber daya perusahaan : kekuatan perusahaan dalam melakukan targeting
  2.          Variabilitass produk : tingkat keberagaman produk yang ditawarkan
  3.        Tahapan produk dalam daur hidup: siklus hidup suatu produk dibandingkan dengan tahapan-        tahapan yang telah dilalui produk tersebut dimulai dari peluncuran awal produk tersebut.
  4.           Strategi pesaing : strategi yang dilakukan pesaing dalam melakukan pemasaran.

POSITIONING
Adalah proses membedakan prduk jasa dibandingkan dengan pesaing terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap pikiran dan keinginan konsumen.
Tiga Langkah Positioning
  1. Mengenali keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan. Dengan mengenali keunggulan produk, maka akan jelas apa saja yang akan menjadi daya tarik kepada masyarakat dalam membeli produk yang ditawarkan.
  2. Memilih keunggulan secara efektif yang paling kuat. Dari keunggulan-keunggulan yang mungkin dimiliki oleh produk dibandingkan dengan produk lain yang ditawarkan pesaing, dipilih keunggulan yang paling kuat sehingga dapat menyaingi keunggulan yang ditawarkan produk pesaing.
  3. Menyampaikan keunggulan secara efektif kepada target pasar. Setelah keunggulan yang paling kuat diketahui dan dirasa cukup untuk menyaingi pesaing, perusahaan harus dengan efektif menyampaikannya kepada calon pembeli. Jika tidak, maka keunggulan-keunggulan yang dapat dijadikan daya tarik  calon pembeli dalam membeli produk tersebut tidak dapat diketahui dan angka penjualan tidak dapat terdongkrak ke angka yang diharapkan.

Miss positioning yang seringkali dialami oleh perusahaan :
  1. Under Positioning  : konsumen tidak mengenali keunggulan produk yang ditawarkan
  2. Over Positioning  : konsumen mengetahui keunggulan yang ditawarkan sebuah produk, namun keunggulan yang ditawarkan oleh produk tersebut adalah hal yang “biasa saja” sesuai standar produk sejenis pada umumnya.
  3. Confused positioning : konsumen tidak merasa pasti mengenai keunggulan produk yg ditawarkan, terlalu banyak janji yang ditawarkan oleh produk.
  4. Doubtful positioning : keunggulan yang ditawarkan oleh produk diragukan keberadaannya oleh konsumen. Kualitas produk yang ditawarkan juga mendapatkan tanda tanya besar dari konsumen.

Minggu, 02 Maret 2014

sedikit mengenai ResearchGATE®


dalam gelap malam ini, keinget tugas itu adalah mimpi yang terindah sebelum tidur... (mimpi sebelum tidur? -_-) tugas kali ini, disuruh cari tentang sesuatu.. penting deh pokoknya hahaha...
sebelum dibaca, gw mau nasehatin pembaca dulu.. 
SESUATU ITU AKAN INDAH PADA WAKTUNYA... 
(baca : jangan ngerjain tugas setelah deadline berakhir.) hahahahahaha

APAKAH ResearchGATE® ITU?

ResearchGATE ® adalah situs jejaring sosial bagi para ilmuwan dan peneliti untuk berbagi paper / bahan diskusi, tanya-jawab berbagai pertanyaan, dan menemukan rekan untuk berkolaborasi. Situs ini telah digambarkan sebagai Mashup "Facebook, Twitter dan LinkedIn" yang meliputi "laman profil, komentar, kelompok, lowongan pekerjaan, dan tombol 'like' dan 'Follow'". Para anggota didorong untuk berbagi data mentah dan hasil eksperimen yang gagal serta sukses, untuk menghindari mengulangi kesalahan penelitian ilmiah rekan mereka. Microsoft co-founder Bill Gates merupakan kalangan investor perusahaan itu. ResearchGATE ® mengumumkan pada 2013 bahwa situs tersebut memiliki dua juta anggota.


FUNGSI, MANFAAT, DAN KELEBIHAN ResearchGATE ®

Menciptakan jaringan sosial bagi para ilmuwan bukanlah ide yang revolusioner-Academia.edu, Ologeez, dan Lab Meeting adalah semua startups yang telah mengembangkan berbgai komunitas bagi para peneliti dan ilmuwan untuk berbagi karya-karya mereka. ResearchGATE ® bergabung dengan kelompok dengan menawarkan jaringan profesional seperti LinkedIn gratis yang memungkinkan para ilmuwan untuk terhubung dengan rekan lainnya, menemukan metode baru, paper / bahan diskusi, dan orang-orang kemudian berkolaborasi menggunakan aplikasi yang dibangun khusus untuk para peneliti.

Pada
ResearchGATE ®, para ilmuwan dapat membuat seperti profil Facebook di mana pengguna dapat membuat daftar pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan dan minat dan melampirkan makalah penelitian. Pengguna dapat menambahkan kontak profesional dengan mencari peneliti lain yang memiliki fokus yang sama. ResearchGATE ® juga memberikan pengguna pilihan untuk terlibat dalam diskusi online dengan bergabung atau membentuk kelompok. ResearchGATE ® juga menawarkan beberapa aplikasi yang membantu menghubungkan para ilmuwan di dunia maya. ReStory, mirip dengan GoogleDocs, memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi bersama-sama dengan rekan-rekan untuk menulis dan mengedit dokumen. ReMeet memungkinkan pengguna mengatur jadwal pertemuan dan panggilan konferensi secara online dan ReVote memungkinkan pengguna untuk membuat survei dan jajak pendapat pada topik. ResearchGATE ® berencana untuk menggelar beberapa fitur baru dalam waktu dekat termasuk konferensi virtual dan sebuah papan pekerjaan.

Situs ini juga menawarkan kapasitas pencari yang sangat berguna yang dapat menggali sumber daya internal dan semua database penelitian eksternal besar termasuk Pubmed, Citeseer dan lain-lain, untuk menemukan makalah penelitian. ResearchGATE ® juga menunjukkan paper / bahan diskusi sejenis yang ditulis tentang sebuah topik ketika pengguna meng-upload surat-surat mereka sendiri, memberikan pengguna kemudahan untuk menemukan individu yang berpikiran sama serta tulisannya. Dan berdasarkan profil anggota lain, ResearchGATE ® dapat menyarankan ilmuwan lain, kelompok, dan sumber daya pada pengguna.

Menurut Ijad Madisch, pendiri dan CEO ResearchGate kepada VentureBeat, dengan ketertarikannya pada pemberantasan penyakit, Bill sangat sejalan dengan tujuan ResearchGate untuk membuka ilmu pengetahuan. Madisch yang bergelar M.D./Ph.D dari Harvard tersebut menciptakan ResearchGate pada tahun 2008 bersama rekannya Soren Hofmayer dan Horst Fickenscher. Gates menjadi salah satu investor untuk jejaring sosial tersebut yang masuk dalam putaran C bersama investor lainnya seperti Dragoneer Investment Group, Thrive Capital dan Benchmark and Founders Fund.

Madisch menjelaskan bahwa ResearchGate merupakan forum dimana para ilmuwan bisa mengupload semua data hasil penelitian laboratorium serta metodologi baik yang gagal maupun yang sukses sehingga diharapkan bisa menciptakan dunia baru bagi ilmu yang lebih terbuka dimana informasi bisa dengan tersedia dengan cepat. Madisch menceritakan bahwa saat melakukan risetnya, dia melihat bahwa ilmu pengetahuan pada dasarnya telah rusak. Pada ilmuwan hanya mempublikasikan hasil yang positif saja sementara banyak eksperimen bermakna, apakah telah dikonfirmasikan seperti hipotesis awalnya. Akibatnya hanya 5% saja dari apa yang dilakukan para ilmuwan yang benar-benar dipublikasikan. Lebih lanjut Madisch menyatakan bahwa hal tersebut menyebabkan banyak usaha yang sia-sia dan memberikan hasil yang menyesatkan. Selain dirinya, banyak ilmuwan di dunia yang juga membuat kesalahan yang sama seperti yang telah dialaminya sehingga ResearchGate diharapkan bisa membantu.
Saat ini ResearchGate yang memiliki 100 karyawan ini telah melayani 2.9 juta anggota yang terdiri dari ilmuwan dan pelajar bidang ilmiah dari 193 negara di dunia termasuk Amerika Serikat, India, Inggris dan Jerman sebagai negara-negara pencetak ilmuwan terbesar. Situs ini terlihat mengalami peningkatan yang eksponensial dalam jumlah data yang diupload oleh usernya dalam waktu 15 bulan terakhir ini. Dana yang terkumpul dari para investor sendiri akan digunakan untuk membangun dan memperbaiki platform penerbitan mereka, menciptakan API bagi developer luar untuk membangun aplikasi yang terintegrasi dengan ResearchGate dan memfokuskan diri pada monetisasi.
PENDIRI

IJAD MADISCH

Ijad Madisch adalah salah satu dari tiga orang pendiri sekaligus CEO dari ResearchGate, sebuah social networking yang diperuntukkan kepada ilmuwan dan peneliti untuk saling berbagi hasil penelitian, tanya-jawab tentang ilmu pengetahuan dan saling menemukan kolaborator / bekerja sama untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ijad memiliki gelar M.D dan Ph.D., diperolehnya dari belajar farmasi dan ilmu komputer di Hannover, Harvard University. Pada tahun 2005, beliau menerima penghargaan RSNA Young Investigator Prize untuk kerjanya pada Ultra High-Resolution CT Imaging of Tissue-Engineered Bone Growth, (pencitraan pertumbuhan tulang rekayasa dari tissue beresolusi tinggi).
Setelah beberapa tahun di Boston sebagai peneliti radiologi di RSU Massachusetts, Ijad pindah ke Berlin dan mendirkan ResearchGate pada tahun 2008. Perusahaan ini pun sekarang memiliki basis di berlin dan kantornya terdapat di Cambridge, Massachusetts. Ijad menyebutkan bahwa beliau berharap dapat memenangkan hadiah nobel melalui situsnya dikarenakan telah mengubah cara penyebaran ilmu pengetahuan ke arah yang tak terbayangkan.
KEAHLIAN & KEMAMPUAN:
-          Culturing
-          DNA Purification
-          Sequencing (fluoreszence labeled terminators)
-          Cloning
-          Bioinformatics Lasergene
-          DNAsis Max
-          Phylogenetic Analysis
-          Virtual Molecular Dynamics
-          Dynamite
-          Swiss Deep View
-          Pascal
-          C
-          C++
-          Adobe Photoshop
-          SPSS
-          MATLAB
-          R Statistical Package
-          PCR
-          Protein Folding
-          Statistical Software
-          Tissue Engineering
-          Bone Research
-          Infectious Diseases
-          Adenovirology
-          Medical and Biomedical Image Processing
-          Molecular Evolution
-          Genomics
-          SocMeds
-          Biomechanics
-          Radiology
-          Adenoviral Vectors
-          Structure Prediction
-          Dll.
PENGALAMAN PENELITIAN
Karakteristik Adenovirus Rekombinan Medical School of Hannover-Department of Virology- Medical School of Hannover. AG HEIM
Analisis Struktur Tulang Trabekuler Harvard University-Department of Radiology-Harvard Medical School. Volume CT Group-Gupta
Harvard Medical School, Boston-USA (2007)
Massachusetts General Hospital, Department of Surgery, Boston-USA (Jan 2006 – Des 2007)
Medizinische Hochschule Hannover, Institute of Virology, Hannover-Germany (Jan 2005 – Dec 2007)
Research Assistant Massachusetts General Hospital, Department of Radiology, Flatpanel volume CT Research Group, Boston-USA (Sep 2004 – May 2005)
PENDIDIKAN
Jan 2006—Medical School of Hannover, SPSS Introduction Course
Jan 2005—MGH, Harvard Medical School, Biostatistics Course for Clinical Investigators
Mar 2002-Oct 2008—Medical School of Hannover, Medicine
PENGHARGAAN
Jan 2005—RSNA Investigator Prize (Medical Student)- High-Resolution CT Imaging of Tissue-engineered Bone Growth: Correlation between Imaging,Bio-mechanical Strength, and Protein Transcription Analysis.
Jan 2005—Scholarship: BMEP Scholarship (Harvard Medical School) 
PENGUASAAN LAIN
Bahasa : Arab, Inggris, German
Keanggotaan Keilmuan : Lindau-Nobel
Hobby lain : Sepak bola, volly pantai, tennis, squash, catur.
 
LEMBAGA PENDIDIKAN SEBAGAI ANGGOTA DALAM ResearchGATE®?
Dalam kolom registrasi, researchgate mewajibkan calon pendaftar secara individual untuk memasukkan akun email institusional atau kelembagaan untuk dimasukkan kedalam database ResearchGate®.

ResearchGATE® pun sebenarnya diperuntukkan untuk anggota-anggota yang bersifat individu walaupun anggota tersebut berada didalam naungan sebuah institusi. Sebagai contoh, jika anda melihat laman profil Ijad Madisch di dalam ResearchGATE® yang akan anda temukan adalah profil milik individu Ijad sendiri. ResearchGATE® dibuat untuk mendukung kegiatan individu ilmuwan dan peneliti untuk lebih maju dan walaupun ada sebuah lembaga yang memiliki kepentingan dalam iptek dan mencari informasi melalui RG®, maka individu lah yang memiliki peranan dalam menyediakan informasi tersebut dengan memiliki akun RG®.


SCREENSHOTS